Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balai Bambu Rindu Bertalu

9 November 2020   21:09 Diperbarui: 9 November 2020   21:09 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Balai Bambu Rindu Bertalu

Teronggok Balai Bambu
tempat rebahkan tubuh
kala penat mendera raga

Menggerogoti daksa
yang kian ringkih di gerus usia
renta terbaca pada gurat wajah

Luruskan sendi pergelangan kaki
yang serasa kram dan kaku
pada dengkul-dengkul yang leklok

Di Balai Bambu buah tangan Ayahku
di bawah rindang pohon waru
nikmati hembus sejuk semilir Bayu

Di samping rumah
Tergolek anggun dipan Bambu
tempat duduk bercengkrama

Habiskan waktu yang cepat berlalu
menyisa bongkahan kenangan
lekat dalam dinding ingatan

Di Balai Bambu memahat kenangan
akan jemari nan keriput
menyusun helai demi helai bambu

Guna dijadikan tempat rehat
sandarkan lelah sekujur tubuh
seraya di belai silir angin

Di Balai Bambu rindu bertalu
riuh menggema di kalbu
ingin kembali ke masa itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun