Derai-derai Cemara
Di langit nan biru
bersih tak terkontaminasi
serpihan debu polusi
Berdiri menjulang tinggi
pohon cemara di latari
barisan gumpalan awan
Berarak menghiasi lazuardi
gemulai menari tangkai cemara
di hembus angin nan genit
Dalam setiap liukkan
terbitkan nuansa syahdu
tatkala mata menatap lekat
Dalam derai-derai cemara
ada sekerat kerinduan
pada hati yang kerap melambai
Lirih memanggil
sayup-sayup sampai
bisikkan pada silir angin
Bahwasannya di antara
bentangan jarak
Jakarta-Klaten
Ada sepotong rindu
nan teramat manis
membingkai indah kisah
Dalam derai-derai cemara
saksi bisu dua insan
diikat rasa saling percaya
Bentang Lazuardi
ditingkahi mega-mega
serta derai-derai Cemara