Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lolongan Serigala, Juwita Malam, dan Pendulum yang Berdentang

26 Oktober 2020   15:11 Diperbarui: 26 Oktober 2020   19:01 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lolongan Serigala, Juwita Malam dan Pendulum yang Berdentang

Lolongan serigala merobek sunyi
seakan jerit menyayat hati
di antara rintihan pilu

Berbaur dentang pendulum
yang terus berayun-ayun
memecah sepi nan mengigit

Menggema menyentak sukma
melempar pada dimensi waktu
koridor nan amat lengang

Purnama pucat pasi
milik Juwita malam
jatuh di pelataran

Lengang tak ada siapa-siapa
yang ada hanya hening
tanpa secuil bising

Pendulum terus berdentang
teng-teng-teng hingga jauh malam
menghujam hati dengan ribuan rasa sepi

Lamat-lamat kurasakan
kesepian membunuhku
membuat terkapar di tikam belati waktu

Mengerang dalam ruang hampa
sehampa hati sejak kukubur kisahku
di bawah pohon waru

Pendulum akan terus berdentang
bersuara amat lantang
di gigir jarum jam serta beku ruang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun