Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Malam di Sudut Temaram

23 Oktober 2020   18:25 Diperbarui: 23 Oktober 2020   23:59 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan Malam di Sudut Temaram

Berdiri di sudut beku nan temaram
tak ubahnya Boneka pajangan
terpampang di etalase

Di antara banyak pasang mata melucuti
seakan leluasa mengangkangi
dan memperkosa harga diri

Harga diri yang di injak-injak
para lelaki hidung belang
harga diri yang tergadai

Demi lembar-lembar rupiah
harga diri yang berada di bawah
alas kaki tuan berkantung tebal

Di antara seringai mulut-mulut
beraroma keras arak serta alkohol
meracau dengan umpatan sampah

Di antara kepulan kelabu nan tebal
seakan membuat otak serasa bebal
menyandang predikat perempuan sundal

Persetan dengan semua ocehan orang
makinya dalam hati dengan berapi-api
ada si kecil yang harus diempani

Guna beli susu serta tetek-bengek lainnya
tak cukup hanya dengan didongengi
dan mulut di sumpal nasi aking basi

Teramat berat beban yang di pikul
mendorongnya hingga terjerembab
ke lorong-lorong nan kelam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun