Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diciduk Polisi

21 Oktober 2020   20:57 Diperbarui: 22 Oktober 2020   03:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grid Fame - Grid.ID

Di Ciduk Polisi

Jeruji Besi tak membuat jera
berkali keluar-masuk Bui
lagi-lagi perkara yang sama
menjaja Cannabis dan Serbuk Sintetis

Di ciduk Polisi untuk kesekian kali
menjaja barang haram
membuat mendekam
dalam sel nan pengap

Skill tak ada uangpun tak punya
tak ada yang menampung kerja
menjadi Residivis kambuhan
menua di dalam penjara

Julukkan Preman terlanjur melekat
sebab seluruh tubuh di rajah
dengan tatto aneka rupa
membuat tubuh layaknya kanvas

Penuh lukisan permanen
yang tak hilang terbilas air
membuat amat ditakuti
lantaran tak segan angkat Belati  

Belum lama keluar dari penjara
menghirup udara bebas merdeka
raga tak terkungkung terali Besi
sudah kembali di Ciduk Polisi

Ingat usia..
Insyaflah wahai Manusia
jeruji Besi semestinya
membuat Jera!

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 21 Oktober 2020 | 20:57

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun