Dunia Oh Dunia
Dunia tempat singgah sesaat
seperti layaknya tengah berjalan
lalu rehat duduk dan bersandar
di bawah pohon nan rindang
kemudian jatuh terkulai tertidur lelap
di belai sejuk hembus silir angin
nan merajuk manja
Dunia tempat bersenda gurau
dipenuhi riuh orang-orang
nan tengah berkelakar
adapula yang gemar membuat makar
menghembuskan fitnah keji
yang serasa mengiris pembuluh Nadi
membuat teramat nyeri
Dunia kerap membuat lalai
hanyut di buai nikmat duniawi
kenikmatan nan tersaji
dalam etalase kehidupan
terpampang dan membingkai keburukkn
dengan pelbagai rupa kemasan
mencipta Degradasi Moral
Dunia tempat berbenah diri
tatkala langkah kaki terjerembab
pada liukkan Dosa dan kubangan Nista
pada jiwa yang terlunta dan tersia-sia
namun Butiran Mutiara Hikmah
senantiasa terdapat di dalamnya
guna di petik menjadi awalan Baik
Dunia Oh Dunia
Terkadang menjadikan insan
menumbuh suburkan Jumawa
dalam diri atas apa yang dimiliki
padahal sejatinya hanya terbuat
dari setetes air Hina
di Belantara Kehidupan nyata
Dunia Oh Dunia
Acapkali membuat insan
dipecundangi oleh waktu
sedang waktu terus berlalu
tak ubahnya seekor kuda pacu
melesat teramat cepat
membuat usia merambat
Semoga kelak berpulang
dan kembali ke asal
dalam keadaan baik
menjalani hidup sesuai
dengan tuntunan
agar tak ada penyesalan
kelak di kemudian hari, semoga...
***
Hera Veronica
Jakarta | 20 Oktober 2020 | 14:29
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI