Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah Cilegon dan Gundukkan Tanah yang Terpapas

19 Oktober 2020   10:47 Diperbarui: 19 Oktober 2020   10:56 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajah Cilegon dan Gundukkan Tanah yang Terpapas

Alat-alat berat senantiasa siaga
lengan kokoh ekskavator terus beroperasi
guna mengeruk bukit-bukit pasir
membabat hingga tandas

Bebukitan pasir nyaris habis
tanah menjorok tak jauh dari
hunian pendudukpun turut di babat
hingga tebing tanah terlihat curam

Tak ada akar pepohonan tertanam
guna menyangga tanah sebagai
perekat serta penguat agar tak
terjadi bahaya longsor

Pabila terjadi hujan menderas
dengan intesitas tinggi
dan lagi-lagi Tower-tower terpancang
berdiri di atas tanah yang terpapas

Betapa mudah di jumpai
tak hanya bebukitan pasir
nan terus di keruk mereka yang kemaruk
di pangkas dan di papas hingga rata

Namun juga merambah ke dekat area
pemukiman penduduk
membuat hanya bisa terperanjat
seraya mengelus dada

Menyaksi Wajah Cilegon dengan
tanah-tanah yang terpapas

***
Hera Veronica
Jakarta | 19 Oktober 2020 | 10:47

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun