Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melawan Tirani yang Menjadikan Kelakar Nasib Kami

12 Oktober 2020   22:48 Diperbarui: 12 Oktober 2020   22:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jabar News - Pikiran Rakyat

Melawan Tirani yang menjadikan Kelakar Nasib kami

Dibentengi pagar Betis milik Aparat
dengan tameng serta kawat berduri
yang sedianya menghalau jalan kami

Tak gentar serta ciut nyali kami
guna mengetuk nurani
yang semoga belum Mati

Pekik terus menggema membahana
membumbung tinggi di udara
menembus batas cakrawala

Seiring lantang teriakkan
suara-suara keadilan bagi nasib kami
riuh bergemuruh merobek dada

Pecahkan gendang telinga penguasa
yang sepertinya nyaris tuli serta
mencongkel mata hatinya

Gelombang masa yang merangsek
di antara barisan Barikade
terus menyeru rintihan pilu

Atas nasib kami yang dikangkangi
penguasa durjana yang sepertinya
tengah asyik masyuk berkelakar

Dengan nasib-nasib kami
dengan jerit yang tertahan
akhirnya meledak ibarat bom waktu

Tumpah ruah turun ke jalan
hanya untuk suarakan gaung
ketidak adilan milik rakyat Jelata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun