Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berat Rinduku Melebihi Berat Muatanku

6 Oktober 2020   07:49 Diperbarui: 6 Oktober 2020   08:05 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berat Rinduku melebihi Berat Muatanku

Saban hari rindu menari-nari
di ruang benakku
menggelitik anganku

Realita memaksaku menjauh
dari rumah berisi cinta
dan kehangatan keluarga

Hari-hari yang keras
bertahun duduk di balik kemudi
berkawan akrab dengan jerit klakson

Dengan jembatan timbang
dengan tukang kecrek
di setiap titik-titik putaran

Dengan berjajar warung pinggir jalan
dengan dipan-dipan teronggok
menanti guna rebahkan lelah sejenak

Jauh di dasar hati rindukan pulang
rindu celoteh riang seraya memeluk
erat buah hati tersayang

Rindu binar-binar bahagia
serta mengelus-elus kepala mereka
membawa kedalam hangat dekapan

Hati kecil tak ingin sedikitpun
beranjak pergi sejauh berkilo meter
dari rumah yang dipenuhi cinta

Namun apalah daya
tuntutan perut desakkan ekonomi
membuat terdampar sejauh ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun