Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebatang Kretek di Tepian Malam

26 September 2020   01:23 Diperbarui: 26 September 2020   01:44 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebatang Kretek di tepian malam

Sebatang kretek menguar asap
dari tubuhnya yang terbakar
meliuk bak penari langit
membumbung tinggi

Perlahan mulai menjauh
kemudian perlahan raib
di tiup silir angin
keluar melalui kisi-kisi jendela

Kusesap sebatang kretek
berkawan detik yang terus berdetak
pada jarum penunjuk waktu
riuhkan bentangan sunyi tepian malam

Sebatang kretek temani isi sepi
mendekap erat relung hati
sebab tak ada sesiapa di sini
mereka telah terbuai di alam mimpi

Di ranjang nan empuk serta
di balik selimut tebalnya
sedangkan aku tetap tak bergeming
membunuh ribuan rasa sunyi

***
Hera Veronica
Jakarta | 26 September 2020 | 01:23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun