Berkarung Puing Bekas Bobokkan
Berkarung Puing
bekas Bobokan tembok beton
hasil gedor godam dan ketrikkan
ujung lancip mata pahat
Hasil cungkil linggis
di papas hingga habis
di gempur kuat-kuat
di hantam hingga rengat
Hingga nafas terengah
telapak tangan memerah
sakit bukan kepalang
membuat lengan kapalan
Hingga cucurkan bulir keringat
membanjir amat deras
bermandi keringat
tak henti di dahi dan pori
Puing-puing berserakkan
tercecer di bawah lantai
disertai tebal kepulan debu
menggelitik lubang hidung
Bangkitkan bangkis tak henti
sebab debu terhirup pernafasan
Seiring runtuhnya tembok beton
yang jadi partisi ruangan
Tembok beton teramat kuat
susah setengah mati di jebol
sebab isi adukkan teramat padat
namun akhirnya runtuh jua
***
Hera Veronica
Jakarta | 11 September 2020 | 21:45