Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kursi Roda Runtuhkan Jumawa

11 September 2020   13:06 Diperbarui: 11 September 2020   13:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kursi Roda Runtuhkan Jumawa

Tatkala Perkasa
di renggut oleh yang empunya
lemah seakan tiada berdaya

Hanya terduduk di atas kursi roda
seraya jatuh berderai air mata
mengenang ketika raga masih perkasa

Dapat melangkah dengan leluasa
berjalan membusungkan dada
membanguh tembok tinggi Jumawa

Raga tak seperkasa dahulu
hari ke hari kian ringkih saja di dera beragam penyakit merongrongnya

Kini tak bisa hidup sendiri
untuk bangkit dari kursi rodapun
payah dan teramat sulit

Kenyataan menampar
ujianpun mencubit
jiwa raga teramat sakit

Kursi Roda menopang Raga
tatkala usia semakin uzur dan renta
menyaksi warna dunia dengan mata tua

Sesekali di sekanya air mata
dengan ujung baju tanpa ingin
seseorangpun tahu betapa hati nan rapuh

***
Hera Veronica
Jakarta | 11 September 2020 | 13:06

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun