Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Petarung Balik Kandang

8 September 2020   19:20 Diperbarui: 8 September 2020   19:15 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang Petarung Balik Kandang

Terang benderang tumbang di babat pekat malam, saatnya Sang Petarung balik kandang. Setelah seharian bercumbu dengan lelah serta asinnya keringat.

Tubuh-tubuh lelah lagi berpeluh, bau Matahari menyengat setelah sesiangan terpanggang panas bara sang Surya yang garang menjilat.

Wajah-wajah kusam tersaput debu, berbaur aroma apek keringat serta bersenti tumpukkan daki lekat pada kulit nan kian bertambah legam dalam kilat.

Melangkah gontai serasa seluruh persendian seakan lepas dari engselnya, ringsek yang teramat sangat. Sepulang mengais rizki di BumiNya yang Maha Luas.

Lelah ini tak seberapa di banding sua dan bercengkrma dengan keluarga. Habiskan malam serta sisa waktu yang tersedia. Nikmat tiada tara.

***
Hera Veronica
Jakarta | 08 September 2020 | 19:12

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun