Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Tuan Pemilik Daksa

7 September 2020   10:19 Diperbarui: 7 September 2020   10:14 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada Tuan Pemilik Daksa

Wahai Tuan...

Pemilik daksa namun bukan pemilik hati, lepaskan tali pengikat diri. Biarkan hamba terbang bebas lepas.

Tak ubahnya sang Merpati terbang tinggi, menyentuh Langit harapan. Meraih angan dan ingin yang liar menari.

Yang semenjak lama, mengalir deras di Nadi, membuncah dan tak terkendali. Hasrat hati ingin melukis mimpi.

Dengan tinta jiwa berjuta warna, membingkai hidup dengan figura bahagia. Apalah daya terbentur dinding realita

Langkah-langkah terjegal asaku terpasung, dan aku hanyalah menjadi hamba sahaya di megah sangkar emas.

Daksa terkungkung mungkin sudah suratan, menjadi Budak belian, mimpi terpatahkan dan di larung di lautan.

***
Hera Veronica
Jakarta | 07 September 2020 | 10:10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun