Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesona Warna di Ujung Liukkan Kuas

4 September 2020   10:31 Diperbarui: 4 September 2020   10:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesona Warna Di Ujung Liukkan Kuas

Secelup dua celup ujung kuas berbulu halus
dibenamkan, kedalam ember berisi cat lalu disapukan pada permukaan dinding.

Seulas dua ulas dengan mengayunkan, pergelangan lengan sesuka hati laksana lentur lengan milik penari.

Terus di ulas perlahan seirama pergerakkan lengan, hingga merata seluruh area dinding tersaput cairan encer berwarna.

Masihlah basah menunggu sesaat sebelum dinding beton benar-benar kering, hingga cat seluruhnya meresap.

Pesona warna di ujung liukan kuas terkadang terlihat menyala menyolok mata, adakalanya teramat lembut meneduhkan panca indra.

Bulu-bulu halusnya terus menggurat aneka rupa warna, beri pesona pada dinding bidang di atas kokohnya wajah beton.

Pesona warna di ujung kuas terdapat hasrat menderas, guna indahkan penjuru ruang dengan lapisan warna selaras ingin.

***
Hera Veronica
Jakarta | 04 September 2020 | 10:31

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun