Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benda Lunak Bernama Otak

29 Agustus 2020   13:59 Diperbarui: 29 Agustus 2020   14:41 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benda Lunak Bernama Otak

Mutu manikam kian di gosok kian berkilau, pisau kian di asah kian tajam dan begitupun benda lunak yang berada di balik tempurung kepala manusia.

Benda lunak bernama Otak, semakin sering menelisik Aksara semakin terisi Bejana pikir, menutupi rongga kosong ketidaktahuan dengan Wawasan.

Semakin sering mengeja makna yang terkandung di setiap hurufnya, semakin banyak terengkuh serpihan-serpihan ilmu yang terserak.

Ilmu tak ubahnya Berlian dengan krat kecerdasan, berkilau selaras Aura memancarkan pesona keindahan dalam Cipta, Rasa dan Karsa.


***
Hera Veronica
Jakarta | 29 Agustus 2020 | 13:44

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun