Benda Lunak Bernama Otak
Mutu manikam kian di gosok kian berkilau, pisau kian di asah kian tajam dan begitupun benda lunak yang berada di balik tempurung kepala manusia.
Benda lunak bernama Otak, semakin sering menelisik Aksara semakin terisi Bejana pikir, menutupi rongga kosong ketidaktahuan dengan Wawasan.
Semakin sering mengeja makna yang terkandung di setiap hurufnya, semakin banyak terengkuh serpihan-serpihan ilmu yang terserak.
Ilmu tak ubahnya Berlian dengan krat kecerdasan, berkilau selaras Aura memancarkan pesona keindahan dalam Cipta, Rasa dan Karsa.
***
Hera Veronica
Jakarta | 29 Agustus 2020 | 13:44
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H