Ketika Layar Terkembang
Puteraku...
Kelak kau kan kayuh Bahteramu seorang diri, membentangkan Layar membiarkannya terkembang lalu tercabik-cabik angin yang bertiup kencang
Kelak lenganmu yang kekar memegang kemudi dengan penuh hati-hati, agar Kapal tak terseret arus deras dan menambrak dinding karang
Kelak kau kan menjadi Nakhoda di atas Bahteramu sendiri, menuntutmu untuk selalu dalam kondisi siaga. Guna menghadapi kemungkinan tak terduga
Kelak kau kan menyaksi tabiat Alam yang sukar di tebak serta kekuatannya tak pernah bisa ditaklukkan, alam yang tengah murka meniupkan topan badainya
Kelak semua itu membawamu pada Mahasabah bahwasannya betapa kecilnya diri, usah kau hiasi dengan kesombongan hanya setetes Ilmu kau miliki
Berlayarlah arungi Samudera hidup. Lelaki pantang memutar haluan ketika layar terkembang dan sauh telah dilepaskan hingga karam serta bahtera telah ditambatkan
Jadilah Lelaki Pemberani!
***
Hera Veronica
Jakarta | 16 Agustus 2020 | 01:12