Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harta, Tahta, Wanita

6 Agustus 2020   18:58 Diperbarui: 6 Agustus 2020   18:56 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source | Jatim TIMES.com

Harta, Tahta, Wanita

Sangat menggiurkan
sekaligus menggelincirkan
membawa ke tepi jurang kehinaan
membutakan dan menjauhkan
dari Tuhan

Tak akan habis Harta diwariskan
di makan tujuh turunan
hidup bergelimang kemewahan
tanpa perlu merasakan kelelahan
perah keringt banting tulang kerja seharian

Tahta berupa tampuk kekuasaan
teramat menyilaukan
bangkitkan arogan serta keserakahan
berbagai cara kotor dilakukan
Hingga meminta-minta naik jabatan
di kuburan serta petilasan

Wanita menggoyahkan iman
bertekuk lutut dalam jeratan
rayuan maut beraroma kenikmatan
berujung nyata kesesatan
hidup jauh dari tuntunan berkawan syaitan

***
Hera Veronica
Jakarta | 06 Agustus 2020 | 18:51

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun