Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lukisan Wajah Buana

26 Juli 2020   22:22 Diperbarui: 26 Juli 2020   22:28 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri | Hera Veronica

Lukisan Wajah Buana

Lukisan wajah Buana
terpampang di depan mata
sejukkan jiwa yang diliputi kesyukuran
seiring hela nafas berujar pada Tuhan

Betapa bola mata masih menyaksi semua
elok rupa Mayapada tanpa cela
mahakarya terindah dari yang maha indah
mengikis habis kesombongan anak manusia

Rumpun padi merunduk memuji
keagungan Asma Illahi
membawa pergi keangkuhan diri
yang mungkin terselip seujung ruas jari

Nikmat mana lagi yang kau dustai ?
semua tersaji berlimpah ruah
di atas gundukan serta dataran hijau
tak ubahnya hamparan permadani

Mengalir mata air dari pegunungan
aliri setiap galengan sawah
tumbuh suburkan benih
hingga kelak panen raya tiba

Menuai bulirbulir emasnya
dengan penuh suka cita
seiring hati diselubungi bahagia
terima kasih ya Robb

Atas nikmatMu yang tiada terhingga
berupa alam desa nan permai
tanah subur lagi makmur
syukurku menghujam jiwa

***
Hera Veronica
Jakarta | 26 Juli 2020 | 22:08

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun