Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pria Paruh Baya dengan Biolanya

18 Juli 2020   15:11 Diperbarui: 18 Juli 2020   19:36 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria tua dengan biolanya
menatap nanar laut lepas seiring pedih luka

Yang terus mengalirkan darah
ia bebat luka seorang diri

Dalam isak tangis tanpa air mata
sebab air mata tlh mnjelma lautan kesedihan

Bangku kayu dan pelepahpelepah nyiur
menjadi saksi hati yang patah tiada gairah

Kini hanya menanti sua kekasih hati
di alam keabadian merengkuh hangat cinta


***
Hera Veronica
Jakarta | 18 Juni 2020 | 14:57

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun