Menyaksi Bulatan Merah tersungkur
Semoga kelak akan ada cerita
tentang aku dan kamu
kala menyaksikan
bulatan merah tersungkur
tepat di hadapan kita
Yang mana keindahannya
membias di panca indra
menjadikan candu bagi kita
untuk selalu menatapnya
dengan mata tua kita
Kau berada tepat di sebelahku
seraya merengkuh bahuku
lalu kusandarkan kepalaku
di pundak kekarmu
kita nikmati sisa-sisa hidup
Dalam kemesraan
tiada pernah memudar
cinta yang tak pernah hambar
serta kasih sayang
yang tak pernah berubah
Tetap seperti sedia kala
ketika usia kita muda
hingga lanjut usia
meski mungkin tak terbilang umur
mengaburkan pandangan kita
Namun tak pernah
membutakan nurani kita
akan arti tulus saling mencinta
sebab kita telah sehati, sejiwa
di ikat pertalian rasa
Cinta di usia senja
tak lekang oleh waktu
selalu bersama-sama
hingga akhir hayat
***
Hera Veronica
Jakarta | 1 Juli 2020 | 01:19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H