Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelegar Asa di Bukit Batu

30 Juni 2020   00:43 Diperbarui: 30 Juni 2020   01:22 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelegar Asa di Bukit Batu

Kala lelah belum lagi reda
dan sisa-sisa penat
masih mendekam di raga
bermegah di tubuh yang di gerus usia

Tulang belulang serasa
lepas dari engselnya
tubuh yang remuk redam
di paksa untuk bekerja

Menggulung seluruh penat
memerah keringat
sebab Harga Diri Lelaki
diletakkan dengan Bekerja

Dengan kedua lengannya
dengan fikirnya
dengan tanggung jawabnya
dengan tak memelihara gengsinya

Gelegar asa di Bukit Batu
memahat tekad hidup harus terus laju
melarung berkarung rasa malas
melipat rapi rindu dalam jelujur waktu

Wahai Lelaki  Tangguhku
berpijaklah di atas bongkahan batu
rentangkan kedua lenganmu
teriakan sebuah nama melecut semangatmu

Meniupkankan ruh bagi jiwamu
yang laksana Kuda Sembrani
dengan tatapan tajam
setajam sebilah mata pedang

***
Hera Veronica
Jakarta | 30 Juni 2020 | 00:30

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun