Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tersipu Malu

22 Juni 2020   14:54 Diperbarui: 22 Juni 2020   14:53 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersipu Malu

Kau raih ujung dagu
seraya tengadahkan wajahku
hingga padangan kita beradu
sorot matamu lekat menatap mataku
menghujam jantungku

Sontak seketika aku tersipu malu
merona merah pipiku
mengalir deras darahku
terkatup bibirku
lalu kutundukan wajahku

Ah pandainya dirimu
permainkan rasaku
membuat hatiku tak tentu
bergemuruh dadaku
berdebar hatiku

Sungguh aku malu
janganlah seperti itu
risih aku di buat olehmu
tak beraniku menatapmu
kualihkan padanganku

***
Hera Veronica
Jakarta | 22 Juni 2020 | 14:35

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun