Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Serambi Pagi

19 Juni 2020   10:12 Diperbarui: 19 Juni 2020   10:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serambi Pagi

Gumpalan awan putih
seputih kapas
berarak di langit biru
beringsut perlahan
seiring desir angin mengiringinya

Langit tak ubahnya kanvas
yang di poles dengan warna biru
sejauh mata memandang
sejukkan mata
teduhkan jiwa

Mega-mega menggantung di cakrawala
seiring sapa hangat Mentari
merekahkan senyum terindah
pada wajah Buana
gayungpun pun bersambut Bumi ikut berseri

Kepak sayap burung terbang
di antara mega-mega
bermain di derunya angin
terbang tinggi berputar-putar seraya
sesekali terbang rendah

Bulir embun mendarat manis
di kelopak bunga nan elok rupa
seiring kumbang menari-nari
guna menghisap saripati
hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya

Pagi menyaji udara sejuk segar
yang berlimpah ruah
di hirup oleh pernafasan
mencuci bersih paru-puru
semua tanpa perlu membayar

Pagiku tak pernah terlewatkan

***
Hera Veronica
Jakarta | 19 Juni 2020 | 10:10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun