Serambi Pagi
Gumpalan awan putih
seputih kapas
berarak di langit biru
beringsut perlahan
seiring desir angin mengiringinya
Langit tak ubahnya kanvas
yang di poles dengan warna biru
sejauh mata memandang
sejukkan mata
teduhkan jiwa
Mega-mega menggantung di cakrawala
seiring sapa hangat Mentari
merekahkan senyum terindah
pada wajah Buana
gayungpun pun bersambut Bumi ikut berseri
Kepak sayap burung terbang
di antara mega-mega
bermain di derunya angin
terbang tinggi berputar-putar seraya
sesekali terbang rendah
Bulir embun mendarat manis
di kelopak bunga nan elok rupa
seiring kumbang menari-nari
guna menghisap saripati
hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya
Pagi menyaji udara sejuk segar
yang berlimpah ruah
di hirup oleh pernafasan
mencuci bersih paru-puru
semua tanpa perlu membayar
Pagiku tak pernah terlewatkan
***
Hera Veronica
Jakarta | 19 Juni 2020 | 10:10