Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Semesta Bertakbir

23 Mei 2020   12:56 Diperbarui: 23 Mei 2020   14:52 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semesta bertakbir
menembus Pintu Langit
seluruh penghuni Langit Bumi
Agungkan AsmaMu

Takbir bergema
tinggikan NamaMu
teteskan haru biru
menyatu bersama bulir air mataku

Ciptakan suasana syahdu
seirama suara bedug bertalu
hadirkan sekerat rindu
rindu pada penggenggam jiwaku

Takkan pernah senyap takbirku
akan terus menggema mengangkasa
mengetuk pintu hati yang hampa
basahi jiwa yang kering dari kasihMu

Takbir bergema dari
segala penjuru arah
menggedor sekeping nurani
yang tinggi hati untuk segera membumi

Lihat penciptaanNya
tak henti memuji
dari terbitnya matahari
hingga terbenam kembali

***
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun