Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berenang di Telaga Pujian

12 Mei 2020   21:11 Diperbarui: 12 Mei 2020   21:28 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source | www.thejournal.ie

Segala puji membuatnya melambung tinggi
dahaga seakan tak pernah terpuaskan
ia berenang-renang di telaga pujian
yang kerapkali membuatnya mabuk

Sanjungan demi sanjungan
telah terbiasa ia reguk
dari cawan berisi anggur kenikmatan duniawi
yang membuatnya terlena

Berjuta aroma pujian menebar
menyebar keseluruh penjuru ruang
melekat menjadi pakaian penghias diri
menjadi mahkota tersemat di kepala

Kian membuatnya tinggi hati
enggan lagi menjejak Bumi
kian membuatnya besar kepala
enggan melihat ke bawah

Ia terus Mabuk dan Mabuk
dalam genangan telaga pujian
namun Ia lupa akan congkak
yang kan menurunkannya dari singgasana kelak!

***
Hera Veronica
Jakarta | 12 Mei 2020 | 20:60

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun