Menu yang tersaji amatlah sederhana, sayur asem, ikan mujaer, bakwan jagung, pete goreng, paru kering, sate hati, rempeyek udang serta sambal terasi. Namun cukup menggugah selera dan membuat lidah serasa bergoyang.
Tak ada kemewahan yang berarti, karena kenikmatan itu hanya sebatas di lidah. Inti dari semua itu ialah nilai kebersamaan yang terpatri menciptakan hubungan yang semakin erat hari ke-hari antar keluarga. Momentum Ramadhan ini menjadikan semua semakin terasa bermakna.
Kebersamaan yang indah memancarkan aura bahagia, merekahkan senyuman nan tulus pada hati yang di liputi Ikhlas. Ramadhan senantiasa membawa butiran "Mutiara Hikmah" di samping mendulang Pahala Puasa. Menggapai Cinta-Nya dari yang Maha Cinta.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, semoga senantiasa berada di dalam lindungan Allah SWT dan langkah kaki serta perilaku selalu di arahkan serta di condongkan pada kebaikkan. Semoga menjadi insan yang lebih baik yang mau berbenah diri, meninggalkan semua hal-hal buruk.
***
Hera Veronica
Jakarta | 7 Mei 2020 | 11 : 50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H