Kumandang adzan syahdu memanggil
dari pengeras corong masjid
membangunkan insan yang
terlelap dalam buaian selimut mimpi
Untuk segera bangkit membersihkan diri mendirikan Sholat subuh dua rakaat
di antara dingin yg menusuk tulang sum-sum
diantara beribu malas yang di dengungkan
Namun kerap kali Iblis dan Bala Tentaranya
melakukan berbagai cara agar
anak cucu Adam tetap tak bergeming meraih kemulian-Nya dalam samudera Cinta-Nya
Yang luas tiada berbatas
cinta Rabb pada hambanya yang meski
kerap kali lalai menjaga sholatnya
dan mengabaikan titah-Nya
Untuk sholat, sholat dan sholat
sebelum nafas tercekat di tenggorokan
sebelum di sholatkan dan kemudian
di usung keranda ke liang lahat
Bangun dan lepaskan selimut mimpi
Raih Cinta Illahi Robbi
pemilik kampung akhirat yang kekal
yang kelak berada di dalamnya
Bangkit dan tenggelamkan diri
dalam khusyuk yang tiada bertepi
di atas hamparan sajadah itu sangat mulia
ketimbang tenggelam dalam selimut mimpi
Jadilah Pejuang Subuh Sejati
yang rindu kening tersungkur
duduk bersimpuh seraya tangan tengadah larut dalam dialog pada yang Maha
Pengasih lagi Penyayang