Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kang Parkir

17 April 2020   06:00 Diperbarui: 17 April 2020   07:00 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baginya hidup itu...
"Cuma Mampir"
seperti jajaran kendaraan
yang setiap harinya terparkir

Hilir mudik silih ganti
datang dan pergi
dangan tujuan yang sama
lantas berlalu begitu saja

Hanya dalam hitungan menit
kemudian kembali lagi
dengan menyisipkan
lembaran rupiah

Yang lalu dikumpulkannya
guna di setor ke Bos besar
selalu seperti itu hari ke hari
mengulang cerita yang sama

Karena hidup
tak harus berpangku tangan
karena hidup
tak makan gengsi

Tak terhitung
berapa banyaknya
kendaraan yang telah
terparkir di pelataran

Seperti halnya tak terhitung
nikmat dari Allah
yang tak selalu berupa
"Materi"

Melainkan nikmat Sehat
yang selalu di syukurinya
dengan begitu
Ia dapat mengais rezeki

Untuk anak isteri
guna memutar roda ekonomi
yang di bahunyalah
semua bertumpu

Di antara derit peluit
di antara erangan knalpot
di antara debu-debu
yang beterbangan lekat di wajah

Ia tetap sumringah
karena sejatinya hidup
ya... cuma mampir
terima dan jalani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun