Kau lempar joran ke tengah danau
lalu duduk manis berharap mata kail
yang berisi umpan di makan ikan
namun lagi-lagi Zonk
Ikan-ikan di bawah sana berkecipak
diantara derunya air
mereka muncul ke permukaan
hanya memakan umpan
menyisakan serpihan yang tercabik
Kau tetap bersabar karena bagimu
disanalah letak seninya memancing
melatih kesabaran dalam diri
walau tubuh di gigit
nyamuk-nyamuk nakal
Walau menanti ikan-ikan
yang tak pasti menggelepar
dengan mulut sobek
tertembus tajam ujung mata kail
walau belum satupun tangkapan
membuahkan hasil
Di tengah memancing tak lupa
kau bakar sebatang rokok
kau hisap dalam-dalam
lalu kau hembuskan
dan kau seruput segelas kopi hangat
Lumayan menghalau dinginnya malam
yang serasa menusuk
pori serta persendian
Rowo Jombor...
selalu punya cerita tersendiri
tentangmu
Di antara Keremangan Senja nan Eksotis
Jingga melukis Siluetmu
Written By Hera Veronica
Jakarta, April 9,2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H