Laut tampak begitu tenang
kupandangi ombak yang tak henti-hentinya menciumi bibir pantai
menyusuri garis pantai dengan bertelanjang kaki
semilir angin meniup rambutku yang lepas terurai
daun-daun kering dan menguning jatuh diatas pasir
perahu nelayan bersandar ditepian
berjajar potongan batang- batang pohon sebagai alas duduk
membentang bebatuan pemecah ombak
tak jauh dari sana berdiri keramba- keramba terapung milik nelayan
ranting-ranting berserakan
pelepah-pelepah nyiur melambai  dimainkan sang bayu
suasana sangat syahdu bagaikan sekeping rindu
nun jauh ditengah lautan nelayan menjala ikan
di sebelah sana Nampak sekawanan anak kecil tengah mencari kerang
kusapa mereka tersipu malu
air berwarna biru dan sangat bening
terlihat jelas tak ubahnya di dalam kaca
ikan-ikan aneka rupa warna lincah berenang
diantara sela-sela terumbu karang
ada gundukan rumah-rumah kepiting
ada yang membuat istana dari pasir
ada yang bermain air
dan ada yang duduk sendiri
menanti mentari beranjak pulang
panorama indah terbentang
memanjakan mata sejauh memandang
nikmati suasana pantai
sambil mereguk segarnya air kelapa
Aku jatuh cinta
sungguh jatuh cinta
pada  S E N J A
dan pada akhirnya semua kerinduan bermuara di keheningan
aku ingin larut dan lebur bersama semesta
menjadi seburat  J I N G G A
Written By Hera Veronica
Jakarta, April 4,2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H