Apa yang patut di banggakan
hanya tercipta dari setetes air hina
namun malah menghina sesamanya
tidaklah elegan
Apa yang mesti di sombongkan
hanya berasal dari segumpal tanah
kelak akan kembali ketanah
terbenam di dalam perut bumi
Manusia tidaklah pantas
mengenakan pakaian kesombongan milikNya
berjalan tengadah di atas bumiNya
merasa jumawa lebih dari yang lainnya
Merasa diri paling kaya...
harta hanyalah titipan semata
yang sewaktu-waktu bisa di ambil kapan saja
oleh pemiliknya
sama seperti halnya nyawa
yang kapan saja bisa lepas dari raga
tinggal menunggu saatnya
Merasa diri paling pintar...
dengan sederet gelar
ujung-ujungnya bergelar ALM ( Almarhum )
gelar itu sudah pasti di sandang
terukir di batu nisan
di tempat peristirahat terakhir
tempat jasad berkalang tanah
Merasa diri paling cantik
seberapa lamanya usia kecantikan
kelak akan memudar
tak seorangpun bisa melawan penuaan
sama seperti halnya helai demi helai
rambut yang memutih di kepala
tua dan mati merupakan sesuatu yang pasti
Mengapa harus menepuk dada
dan menengadah pertanda pongah
mengapa tidak bersikap merendah
sedang meredah itu Mulia
di sisi Allah SWT
Written By Hera Veronica
Jakarta,
March 09,2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H