Mohon tunggu...
Hera Nurcahya
Hera Nurcahya Mohon Tunggu... -

berfikir kreatif,inspiratif dan imajinatif

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tikus Berdasi

6 Desember 2013   13:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:15 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

TIKUS bisa dibilang salah hewan yang RAKUS . namanya RAKUS ya sudah pasti apapun akan ia makan demi mengisi perut nya .

Indonesia bisa dibilang salah satu negara yang kaya , ya kaya akan para koruptor .Diindonesia koruptor sudah tidak asing lagi di perbincangkan. mulai dari kalangan pelajar,mahasiswa,pedagang hingga kalangan dewasa. Si TIKUS ini memiliki pemikiran yang cerdik,apapun akan ia lakukan asalkan ia kenyang . para pejabat di indonesia pun bisa di bilang "tikus" karna mereka sudak mencuri dan merampas hak rakyat.Apakah pantas mereka kita sebut sebagai pejabat ??? saya beranggapan mereka lebih cocok kita sebut sebagai TIKUS , ya "TIKUS BERDASI"  tikus kelas elit yang banyak di seganni rakyat nya tapi ternyata mereka rakus. mereka mengambil uang yang bukan hak nya, mereka merampas hak masyarakat demi kepentingan pribadi. mereka membeli apartement mewah,rumah mewah,mobil mewah dll .. sedangkan masih banyak masyarakat indonesia yang hidup dalam kemiskinan . mereka tidak memiliki tempat tinggal bahkan untuk makan pun mereka susah . ini lah kelemahan bangsa indonesia rakyat nya terlalu banyak di bodohi oleh sang tikus. bagaimana bangsa ini akan maju kalau lah pemimpinnya saja curang dan membodohi masyarakat nya , sedangkan bangsa indonesia itu membutuhkan pemimpin yang benar-benar bisa memimpin negaranya menjadi negara yang maju,sukses dan melahirkan generasi generasi penerus dan pelurus bangsa ... !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun