Sore yang cukup cerah bagi saya untuk menjamahi kota Yogyakarta dan sekitarnya , sebagai orang baru yang hadir di kota pelajar ini tentu saja mengelilingi kota Yogyakarta adalah suatu kegembiraan tersendiri terlebih bila didampingi seorang tour guide . Tapi explore saya saat ini tidak bersama seorang tour guide melainkan bersama dua teman saya yang juga ingin mengenal Yogyakarta lebih dekat .
[caption caption="Gedung Bentara Budaya Yogyakarta,"Pameran Nusa Bahari,Pewarta Foto Indonesia""][/caption]
teratasi . Setelah menikmati perjalanan dengan TRANS JOGJA saya dan teman teman memilih turun di pelataran Stadion Kridosono , setelah itu kami menulusuri Jl. Suroto No 2 Kotabaru,Yogyakarta , setelah lama berjalan dan menikmati sentuhan angin Yogyakarta mata kami terpaku pada sebuah gedung yang bernama Bentara Budaya Yogyakarta dengan plang besar bertuliskan Pameran Foto NUSA BAHARI Pewarta Foto Indonesia .
Tanpa ragu saya dan temen temen saya masuk kedalam gedung itu , awalnya kami disambut oleh mas-mas berambut gondrong ala seniman , seperti acara pameran kebanyakan kami dipersilahkan mengisi buku tamu terlebih dahulu .
Setelah itu kami diizinkan untuk melihat-lihat,sejauh mata memandang saya melihat begitu banyak objek foto yang seolah-olah berbicara, seolah-olah hidup meskipun tersemat apik dalam pigura . Sepasang bola mata saya tak lelah menyapu seluruh isi ruangan sembari menyentuh dan mengabadikan nya dalam android saya.
Tak hanya itu menurut saya seseorang yang memiliki talenta mengabadikan objek alam, dan objek objek yang paling bersejarah tentunya memiliki estetika jiwa dan kepekaan yang luas sehingga foto foto yang dihasilkan selalu memiliki keunikan tersendiri meskipun dipotret dari segi shoot apapun .
Pewarta Foto Indonesia adalah komunitas fotografi yang fokus pada konsentrasi jurnalistik , saya sempat mewawancarai salah seorang rekan PFI .
“Apakah semua hasil foto disini adalah karya satu orang photographer?”
“Tidak, ini adalah beberapa hasil dari karya teman-teman PFI”
“Apakah semua rekan PFI bebas menampilkan karyanya di sini?”