Analisis Strategi PT.Pos Indonesia Pasca Pandemi Covid-19
Heny Puspitasari / 2113211043
Ilmu Komunikasi,Unniversitas Bhayangkara Surabaya
henypsptsrr@gmail.com
Amaliah Sofiana Aini / 2113211073
Ilmu Komunikasi,Unniversitas Bhayangkara Surabaya
amaliahsofiana@gmail.com
Abstract
Starting from the Covid-19 pandemic which requires social distancing in the community, resulting in an increase in the demand for courier delivery services. Because of this, the competition for courier services has also increased. Kebonrojo Post Office is certainly required to have quality service and strategies in marketing their products to gain the trust of consumers. This research uses a qualitative approach method. The analysis conducted at the Kebonrojo Surabaya Post Office includes the Integrated Marketing Communications (IMC) Strategy which includes Advertising, Sales promotion, Public relations, personal sales and Direct marketing. The results showed that during the Covid-19 pandemic, post offices optimized courier and logistics services by utilizing the delivery shuttle service through the QPosinAja application. And the marketing communication strategy implemented by PT Pos Indonesia in terms of 5 elements of the marketing mix has met the five elements.
Keywords: Marketing Communication, Covid-19 pandemic, PT Pos Indonesia.
Abstrak
Berawal dari adanya masa pandemi covid-19 yang mengharuskan adanya social distancing dimasyarakat, mengakibatkan meningkatnya permintaan jasa pengiriman kurir. Karena hal tersebut persaingan jasa kurir juga meningkat. Kantor Pos Kebonrojo pastinya dituntut untuk memiliki kualitas pelayanan dan strategi dalam pemasaran produk mereka untuk dapat kepercayaan dari konsumen. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Analisis yang di lakukan pada Kantor Pos Kebonrojo Surabaya meliputi Strategi Integrated Marketing Communications (IMC) yang mencakup Periklanan, Promosi penjualan, Hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan Pemasaran langsung. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa selama Masa pandemi covid-19, kantor pos mengoptimalkan jasa kurir dan logistik dengan memanfaatkan layanan antar-jemput kiriman melalui aplikasi QPosinAja. Dan strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh PT Pos Indonesia ditinjau dari 5 unsur bauran pemasaran sudah memenuhi kelima unsur.
Kata kunci: Komunikasi Pemasaran, Pandemi covid-19, PT Pos Indonesia.
Pendahuluan
Dengan adanya perubahan tekhnologi yang sangat pesat di era seperti saat ini, masyarakat banyak dimudahkan dengan berbagai kecanggihan tekhnologi, terutama dalam bidang komunikasi. Belasan tahun yang lalu orang bisa hidup tanpa ponsel maupun internet. Mereka sangat menikmati menunggu tukang pos datang membawa surat. Salah satu dampak kecanggihan tekhnologi pada bidang komunikasi ini sangat berpengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat, dimana adanya perubahan dari cara berkomunikasi dan bentuk komunikasinya. Sebelum ada ponsel, orang berkomunikasi menggunakan telepon. Namun saat ini dengan adanya kemajuan tekhnologi masyarakat dapat berkomunikasi dan mendapatkan informasi yang luas dan tanpa ada batasan kapan saja dan dimana saja.
Menurut Soemanagara (2006), Hal tersebut juga berpengaruh pada berkembangnya komunikasi dalam bidang pemasaran. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran guna meraih segmentasi yang luas.Sehingga banyak berbagai perusahaan merangkai berbagai strategi pemasaran yang terus dikembangkan mengikuti perubahan zaman dengan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan guna menghadapi persaingan dagang dimasyarakat.
Penelitian ini merupakan studi tentang menelaah mengenai strategi komunikasi pemasaran yang akan diteliti dengan melihat fenomena persaingan jasa ekspedisi paket yang ada di kota Surabaya yakni PT Pos Indonesia. PT Pos Indonedia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman surat dan paket tertua di Indonesia. PT Pos Indonesia berdiri sejak tahun 1746 dan mampu bertahan hingga saat ini di tengah banyaknya bermunculan pesaing yang bergerak dibidang pengiriman surat dan paket lainnya. Kantor pos terbesar dan tertua di Surabaya adalah Kantor Pos Kebonrojo yang dibangun pada tahun 1926. Kantor Pos Besar merupakan salah satu situs cagar budaya peninggalan Belanda yang mempunyai karakteristik arsitektur rasionalisme lengkung dan atap susun yang unik. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Namun untuk dapat bertahan di pasaran, kantor pos kebonrojo perlu mengatur strategi pemasaran yang efektif dan tepat. Sebelum perkembangan teknologi jauh secanggih saat ini, banyak sekali perusahaan expedisi paket yang masih menggunakan strategi konvensional dalam memasarkan perusahaan jasa mereka. Sejalan dengan hal tersebut, ini merupakan strategi yang efektif untuk menarik konsumen pengguna jasa pengiriman paket . Ini adalah elemen penting yang dibutuhkan dalam dunia bisnis pengiriman saat ini. Oleh karena itu, komunikasi pemasaran biasanya diartikan sebagai cara untuk mempromosikan atau memasarkan produk atau jasa melalui konsep komunikasi pemasaran. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh PT.Pos Indonesia yakni Kantor Pos Kebonrojo Surabaya untuk mempertahankan pelanggan pasca pandemic covid-19.
Metode penelitian
Metode Penelitian yang menggunakan strategi komunikasi pemasaran terpadu dan dampaknya dalam mempertahankan pelanggan selama ini telah didapat dan bertahan untuk tetap menggunakan jasa pengiriman surat dan barang Kantor Pos Kebonrojo Surabaya.
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan cara menganalisa untuk menggali informasi kepada informan yang terpercaya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kantor Pos Kebonrojo Pasca Pandemi Covid-19
