Mohon tunggu...
Heny Maslukhah
Heny Maslukhah Mohon Tunggu... -

Student of Communication Science- Journalist of Bestari- I am an ordinary girl

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Era baru, Peluang dan Tantangan Sama Besarnya

27 Desember 2012   23:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:56 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengambil tema “Tantangan dan Peluang Jurnalistik di Indonesia”, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengadakan kuliah tamu, Kamis (27/12). Bertempat di Basemen Dome UMM, Prodi Ilmu Komunikasi mengundang Iwan Ari Hartono sebagai pemateri.

Iwan Ari Hartono, selaku News Produser RCTI menjelaskan bahwa perkembangan televisi kini semakin maju. Tak lama lagi dunia pertelevisian di Indonesia akan memasuki era baru, yakni era digital. Era dimana satu kanal televisi bisa mencakup 12 saluran. Pada tahun 2012-2017 mendatang rencananya dunia pertelevisian di Indonesia akan melakukan siaran simulcast yaitu siaran secara bersama antara tv analog dan tv digital. Sementara itu pada tahun 2018, direncanakan indonesia mulai meninggalkan sistem siaran analog atau dikenal dengan analog switch off. “Lagi-lagi masih disayangkan, sebagian besar televisi di Indonesia masih belum mampu menangkap sinyal digital karena masih menggunakan sistem analog,” ungkapnya.

Alumni Ilmu Komunikasi ini juga mengatakan jika siaran digital mulai dijalankan, Indonesia nantinya akan membagi menjadi 15 zona dan tiap satu zona bisa mencakup 72 kanal tv. Dari sini maka nanti akan muncul peluang kerja yang sangatbanyak. Namun, meskipun begitu tantangannya juga cukup beragam. Lebih lanjut, Ari memaparkan bahwa sebagai seorang mahasiswa untuk bersaing didunia kerja harus menguasai tiga hal, yakni kemampuan teknis, kemampuan kemanusiaan dan kemampuan konseptual. “Kemampuan konseptual inilah yang wajib dimiliki oleh mahasiswa S1, konseptual skill harus diasah karena semua program televisi itu berawal dari ide, dan ide itu luar biasa hebatnya ketimbang teknis,” tegasnya.

Sekertaris Jurusan Ikom, Sugeng Winarno mengatakan prodi komunikasi berusaha untuk mempertahankan akreditasi A-nya. Kuliah tamu merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan jurusan di setiap semester. Hal ini kemudian menjadi penting bagi mahasiswa untuk menimba pengalaman dari para praktisi terutama mengenai hal-hal di luar bangku perkuliahan. (HM)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun