Mohon tunggu...
Heny Almaida
Heny Almaida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana UIN Mataram

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Cara Paling Ampuh Menyelesaikan S1 dengan 3,5 Tahun

24 Februari 2023   23:36 Diperbarui: 24 Februari 2023   23:38 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringkali, sewaktu masih dibangku SMA, kita pernah berandai-andai dan pengen cepat-cepat untuk masuk di dunia perkuliahan karena apa yang kita nonton di tv tentang perkuliahan itu sangatlah menyenangkan.

Akan tetapi realitanya, setelah kita menyandang mahasiswa, tak ayal pikiran-pikiran tentang perkuliahan yang kita anggap menyenangkan justru tak seindah dibayangkan.

Mengikuti perkuliahan yang metodenya ibaratnya bukan disuapi lagi, tapi kita dituntut untuk mencari sendiri materi yang akan dibahas dipertemuan selanjutnya. 

Di samping itu, banyaknya tugas entah tugas individu ataupun tugas kelompok dan terkadang menumpuk jika tidak diselesaikan secepatnya. Bahkan ada yang mengerjakan tugas dengan SKS (Sistem Kebut Semalam) menjadi hal yang lumrah sebagian mahasiswa. 

Dari kebiasaan-kebiasan itulah menimbulkan pola manajemen terhadap waktu, tenaga dan pikiran itu kadangkala merasa penat akan aktivitas yang tidak di manage/diatur dengan baik apalagi ditambah jika kita menjadi bagian dalam organisasi kampus dengan memiliki jabatan yang berpengaruh semakin ruwetlah perkuliahan tersebut. 

Apalagi sudah dituntut untuk cari masalah dan membuat judul skripsi makin bertambahlah beban dari mahasiswa dengan pola manajemen yang bisa dikatakan tidak terstruktur dan tak beraturan tersebut.

Untuk itu, penulis disini membagikan pengalamannya, yaitu: 6 cara paling ampuh menyelesaikan S1 dengan 3,5 Tahun. Apa saja kah itu ?

  • MEMBUAT TARGET DENGAN SCHEDULE

Menurut aku, ini merupakan hal yang paling penting untuk mencapai goals yang kamu buat. Contohnya selesai S1 dalam kurun waktu 3,5 tahun. mengapa ? karena diawal semester atau bisa dikatakan semester 1 itu kamu sudah punya target dengan membuat schedule. 

Dengan membuat target dan dituliskan dalam schedule, maka kamu akan punya dorongan bahwa kamu harus bisa menyelesaikan target yang kamu buat sendiri. Sehingga kamu punya planning di masa depan dan meyakinkan diri bahwa kamu bisa mencapai goals yang kamu buat dan terbiasa melakukan hal-hal yang membuat kamu keluar dari zona nyamannya kamu selama ini.

Serius bukan berarti kamu harus dituntut untuk terus fokus dan mengabaikan aktivas lainnya yaa gaesss. Maksud aku disini disaat kamu menjalani perkuliahan, misal setiap mata kuliah yang kamu jalani, kamu aktif berdiskusi atau bertukar statement dengan teman-teman sekelas atau dosen pengambuh mata kuliah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun