Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Amati Gerak Pikiran, Tubuh Pun Sehat

7 Agustus 2015   10:20 Diperbarui: 7 Agustus 2015   10:27 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dari buku Yoga Sutra Patanjali by Anand Krishna:

Kekacauan yang terjadi pada gugusan pikiran dan perasaan memengaruhi prana kita, aliran kehidupan kita. Kemudian sebagai akibatnya, nafas menjadi kacau. Dan dari kekacauan nafas muncul stres serta berbagai macam penyakit.

SOLUSINYA?

Hierarki Kekacauan adalah Mind atau manah -->Prana atau Aliran Kehidupan --> Nafas --> Badan

Nah, solusinya mesti terbalik:

Badan (dengan Yama, Niyama, dan Asana) --> Nafas (dengan Svasa - Prasvasayoh) --> Pranayama atau Aliran Kehidupan yang menjadi teratur --> Mind atau Manah menjadi tenang kembali.

Rumusan dari Rshi Patanjali pada 400 tahun SM. Sangat luar biasa cara pandang Sang Maha Rshi Patanjali. Secara lengkap bisa dibaca pada buku ini. Dalam buku tersebut, Anand Krishna melakukan dekodefikasi dengan sangat jelas. Buku yang sangat berguna untuk memahami hubungan antara pikiran atau mind dan tubuh sebagai upaya menggapai sehat raga dan jiwa.

Antara kesehatan tubuh dan kekacauan pikiran ada keterkaitan amat sangat erat. Kita sudah melihat efek dari kekacauan pikiran bagi mereka yang hidup di kota besar, seperti Jakarta dengan segala hiruk pikuk kemacetan. Banyak orang muda sakit yang seharusnya hanya terjadi pada orang yang berusia lanjut. Mungkin hal ini tidak terjadi di perdesaan yang relatif tenang dan damai.

Kita tidak sadar bahwa saat pikiran mengalami stres, mekanisme kerja detak jantung akan terganggu. Pikiran stres, nafas menjadi kacau, dan dampaknya amat memengaruhi pola kerja jantung. Sedangkan jantung menjadi pusat pengendali sehat atau tidaknya tubuh. Karena jantung berkaitan dengan kecepatan aliran darah. Jantung yang berdetak dengan cepat berakibat pada ketidakteraturan kerja seluruh organ dalam tubuh kita. Bisa ditebak, apa yang aka terjadi kemudian.

Kita bisa mengetahui sehat atau tidaknya dari yang tampak, tubuh atau badan. Seringkaki kita tidak bisa mendeteksi kekacauan pikiran. Kita 'merasa' bahwa kita tidak stres. Kita bisa menipu diri. Tetapi, tubuh kita yang tampak oleh mata tidak bisa ditipu. Saat tubuh tidak lagi nyaman dan berasa sakit, kita baru menyadari bahwa sesungguhnya pikiran kita kacau.

Oleh karenanya, kita harus membuat tubuh kita relaks. Dari buku The Miracle of Endorphin, disebutkan bahwa saat tubuh dalam keadaan relaks, dalam tubuh kita akan menghasilkan hormon beta-endorphin yang membuat tubuh kita sehat. Hormon ini sangat berguna untuk mendorong pertumbuhan sel yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun