Terjadilah keributan. Segalanya diminta tanpa mengerti yang diminta. Banyak upaya dilakukan sekedar mencari uang. Segala hal dihalalkan. Sampai membuat mark up daging sapipun dilakukan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena yang lahir saat ini manusia yang berasal dari jiwa yang gelisah. Manusia yang takut mati sebagai akibat perang Dunia 1 dan 2.
Banyak jiwa yang lahir saat berasal dari jiwa yang mengalami kematian secara tidak ikhlas. Mereka menyimpan rasa ketakutan yang luar biasa. Badan bisa mati, tetapi mind tidak. Segala obsesi terbawa saat kelahiran. Secara lengkap bisa baca disini.
Kemajuan teknologi yang sangat cepat saat ini sebagai akibat dari adanya kegelisahan dari jiwa yang terbungkus mind. Banyaknya orang meninggal saat perang dunia telah lahir lagi ada saat ini. Mereka membawa kegelisahan dan ketakutan. Hasilnya, mereka begitu banyak menciptakan teknologi atau senjata penghancur. Hal ini tidak disadari oleh yang bersangkutan.
Betapa luar biasanya mekanisme alam. Tiada seorangpun bisa memprediksi. Seringkali kita pun tidak sadar mengapa kita memiliki kerakusan terhadap sesuatu barang. Tiada orang lain yang tahu kecuali diri sendiri. Saat kita memiliki rasa marah terhadap seseorang tanpa kita ketahui sesuatu sebab yang jelas, sesungguhnya itu sebagai akibat masa lalu. Kehidupan sekarang adalah akibat masa lalu. Jika menginginkan kehidupan baik di masa akan datang, ciptakan sebab yang baik. Masa kita hidup inilah sebab untuk akibat di masa depan.
Apakah Tuhan campur tangan pada kehidupan kita? Lihat disini jawabannya.
Bisa saja dunia damai dan tenteram, tetapi kemajuan teknologi akan sangat lambat. Baik pencipta teknologi sebagai suplier maupun peminat memiliki rasa kegelisahan yang sama. Gelisah bawaan dari kehidupan masa lalu.
Lain halnya mereka yang lahir dengan sedikit beban kegelisahan. Mereka akan mengucapkan syukur terlebih dahulu sebelum meminta. Mereka menyadari bahwa meminta sesuatu yang tidak diketahui manfaatnya justru menciptakan persoalan baru. Akibat yang dirasakan jika permintaan tidak dipenuhi adalah derita atau samsara.
Mensyukuri yang sudah diterima akan lebih baik daripada meminta. Pikiran akan menjadi lebih tenang. Jika pikiran tenang, hormon beta endorphin terbentuk. Hormon ini meningkatkan kesehatan tubuh. Bentuk sel dari darah yang sering melakukan syukur akan menjadi cantik atau indah. Ini buktinya.
Ketika ilmu pengetahuan sejajar dengan spiritual, terjadilah ketentetraman dunia...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H