Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bangga sebagai Penganut Animisme

16 September 2021   10:05 Diperbarui: 16 September 2021   10:17 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebagai penganut animisme merupakan suatu kebanggaan. Saya bangga disebut sebagai penganut animisme. Mengapa tidak???

Animal memiliki akan kata yang sama anima, Latin yang berarti hidup. Hidup berarti memiliki jiwa. Semua benda memiliki daya hidup atau jiwa. Setiap benda adalah hidup. Dengan kata lain, tidak ada yang mati, semuanya bergerak. Ini terbukti karena tidak satu pun di dunia ini yang tidak berubah. Perubahan adalah keabadian. Senantiasa berubah.

Batu, pasir, tanah, dan logam selalu berubah. Batu tergerus kemudian terbentuklah pasir. Daun dan kayu pun bisa membusuk kemudian jadi pupuk, dan selanjutnya.

Bagi yang bergerak, kita bisa menerima dengan mudah bahwa benda tersebut hidup. Tetapi, bagi batu, tanah, gunung, kayu, dan lain yang tidak bergerak, kita akan sulit menerima bahwa dalam benda tersebut ada jiwa atau daya hidup. Mari kita renungkan...

Bila kita percaya bahwa Tuhan adalah maha hidup, dan tiada sesuatu yang di alam ini bisa berada di luar Tuhan, bukankah kita semua adalah benda yang berjiwa? Seluruh alam semesta dalam Sang Maha Jiwa yang Mahahidup. Sehingga semua benda, bisa bergerak atau tidak, sesungguhnya memiliki jiwa.

Keyakinan leluhur

Leluhur kita, nusantara yang juga merupakan satu wilayah peradaban Sindhu, Indus, Hindu, Hindia, memiliki kepercayaan Animisme. Kepercayaan yang mengakui bahwa semua benda di alam ini hidup. Sebagai bukti....

Kita semua hidup dari tumbuhan yang bisa hidup hanya di bumi. Bukankah bumi memiliki jiwa yang menghidupi? Tanpa adanya daya hidup pada bumi, tanaman tidak bisa tumbuh serta berkembang.

Kepercayaan luhur warga bumi adalah menghargai atau me-apresiasi semua makhluk serta lingkungan di sekitar kita. Kita semua berada dalam 'Unified Field of Energy'. Hal ini dikatakan oleh Albert Einstain. Kita terhubung dalam medan energi yang satu dan sama.

Mengacu pada pernyataan Albert Einstein di atas, apa yang diyakini dan dilakukan oleh leluhur kita tidak salah. Atau bahkan bisa kita katakan betul sekali. Adalah ketidak mengertian kita akan akar kata 'Anima' sehingga dengan rasa takut, kita tidak mau mengakui bahwa yang dilakukan nenek moyang kita merupakan hal yang patut dibanggakan.

Kelestarian Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun