Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Betapa Tinggi Arti Kata Terima Kasih......

17 Maret 2012   09:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:55 7714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terima kasih dua kata satu makna. Terima berarti kita mendapatkan sesuatu yang bernilai baik bagi kita. Sebagai ungkapan rasa syukur kita kasih atau memberikan sesuatu terhadap orang yang sudah memberi kita. Bisa juga rasa syukur tersebut kita berikan pada orang lain. Bukankah demikian seharusnya ungkapan atas rasa syukur atas sesuatu yang kita terima. Saya juga tidak tahu dari mana asal kata ini. Namun jika direnungkan memberikan makna yang sangat dalam. Inilah kata yang diciptakan oleh suatu bangsa yang berbudaya tinggi.

Saya juga tidak tahu apakah bahasa inggris juga memiliki makna kata yang demikian?. Dalam bahasa inggris diucapkan:

Thank you; Jawabnya: Welcome yang berarti kembali. Sekedar meyampaikan apresiasi terhadap orang yang telah memberikan sesuatu. Oleh Imam Al Gazhali pernah dibahas bahwa ungkapan syukur tertinggi adalah saati kita juga bisa berbagi. Dengan berbagi sesuatu, diharapkan orang kita beri sesuatu tersebut bersyukur kepada Dia Sang Pencipta kehidupan. Hal seperti inilah yang mesti terjadi. Kita dibagi sesuatu oleh orang lain, kemudian sebagai ungkapan rasa syukur kita juga berbagi.

Dengan mengucapkan terima-kasih saja dengan tulus dan disertai rasa atau ungkapan syukur akan bermanfaat bagi perkembangan jiwa kita. Jiwa kita semakin peka dan berkembang. Kebiasaan mengucapkan terima kasih bisa membuat jiwa kita mekar atau berkembang. Jiwa yang semakin subur karena selalu respon atau berapresiasi terhadap mereka yang telah memberikan sesuatu terhadap membuat hati ceria. Dengan cara sesederhana ini saja bisa menjadikan kita ceria, apalagi jika dibarengi tindakan bisa melupakan dan memaafkan perbuatan buruk orang lain terhadap diri kita.

Janganlah lupa menyampaikan syukur dengan cara mengucapkan terima kasih pada seseorang yang telah memberikan sesuatu terhadap kita. Tetapi mudahlah melupakan serta memaafkan terhadap mereka yang telah berbuat jahat terhadap kita. Yakinlah bahwa badan memahami benar mekanisme ini.......


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun