Peran Kemasan dalam Pengembangan Produk

Pengertian dari kemasan secara umum yaitu sebuah wadah, tempat, atau pembungkus yang memiliki fungsi untuk menghindari dan meminimalisir kerusakan yang tidak diinginkan pada produk yang dikemas dalam kemasan itu sendiri. Selain itu, kemasan produk bisa kita sebut juga dengan suatu material yang berfungsi sebagai pembungkus produk yang kita jual agar dapat melindungi produk kita dari kotoran atau bahkan kerusakan yang datang dari eksternal ataupun dari internal produk itu sendiri. Namun apakah hanya sekedar pembungkus saja? Sebenarnya apa peran dari kemasan bagi pengembangan produk?
 
Pembungkus yang kita sebut kemasan ini sebenarnya tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus saja, tetapi juga berfungsi sebagai material yang bisa untuk menampung, melindungi, mengidentifikasi, serta mempromosikan produk kita.

Menurut KBBI( Kamus Besar Bahasa Indonesia), pengertian kemasan produk ialah suatu pembungkus pelindung yang ada pada suatu produk barang yang berasal dari hasil aktivitas pengemasan. Dan menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong, mereka berpendapat bahwa pengertian kemasan produk adalah salah satu kegiatan yang mencakup desain dan produk, sehingga kemasan yang pada produk tersebut bisa berfungsi dengan baik dan produk yang ada didalamnya bisa terlindungi.
 
 Dari beberapa pengertian diatas, sebenarnya sudah sangat jelas bahwa kemasan produk adalah hal yang lebih dari sekedar pembungkus produk saja, melainkan sebagai pelindung produk dan juga bisa disebut sebagai satu kesatuan dengan produk karena termasuk desain didalam produk. Namun sebelumnya ada disebutkan" aktivitas pengemasan" aktivitas apakah pengemasan tersebut?
Pengemasan adalah suatu kegiatan yang telah terstruktur dalam mempersiapkan barang atau produk yang akan dijual untuk disalurkan, pergudangan, logistik, dan penjualan. Yang berarti kegiatan pengemasan ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan tempat, wadah, atau pembungkus kepada suatu produk sebelum dipasarkan dan dijual kepada calon pembeli.
 
 Semakin jelas bahwa kemasan produk memiliki peran yang lebih dari sekedar pembungkus saja. Disini kita bisa mengetahui kemasan produk adalah pelindung dari kerusakan atas produ yang akan dijual sebelum sampai ketangan pembeli, sebagai identitas atau informasi mengenai produk yang dijual, dan juga sebagai media promosi dan pemasaran produk yang baik dengan mungkin membuat suatu desain yang menarik dan kreatif sehingga calon pembeli lebih tertarik dan lebih mudah diingat oleh pembeli itu sendiri.

Jika dibuat list/ urutan nya, ada 5 alasan mengapa kemasan produk itu penting menurut saya, berikut adalah 5 alasan tersebut dan penjelasan singkatnya
 
 1. Pelindung
Tujuan utama pengemasan adalah untuk melindungi isinya dari segala kerusakan yang dapat terjadi selama pengangkutan, penanganan, dan penyimpanan. Pengemasan menjaga produk tetap utuh di seluruh rantai logistiknya dari produsen hingga pengguna akhir. Ini melindungi produk dari kelembaban, cahaya, panas dan faktor eksternal lainnya. Ini adalah tujuan terpenting dari pengemasan. Karena itu, tidak jarang berakhir dengan kemasan yang jauh lebih banyak daripada produk sebenarnya. Apalagi saat memesan barang dari toko online. Secara keseluruhan, tujuan kemasan adalah untuk melindungi, tetapi ada perbedaan antara kemasan yang cerdas dan dirancang dengan baik dan kemasan tanpa desain yang sesuai dengan tujuan.
 
 2. Keamanan
Di atas segalanya, kemasan memiliki peran penting dalam menjaga keamanan isinya dan konsumen. Kemasan harus berisi informasi penting tentang produk dan keamanannya. Misalnya, untuk produk makanan tanggal pengemasan, tanggal terbaik sebelum dan daftar bahan harus terlihat jelas pada kemasannya. Tidak ada bahan kimia, bau, atau rasa berbahaya yang boleh berpindah dari bahan kemasan ke makanan apakah itu diproduksi dari bahan asli atau bahan daur ulang. Apalagi harus jelas dari kemasannya jika mengandung zat beracun. Semua informasi ini menambah keamanan produk bagi konsumen. Terlalu banyak informasi selalu lebih baik daripada tidak ada informasi sama sekali.
 
 3. Daya Tarik
Kemasan merupakan bagian penting dari merek produk dan pemasaran. Kemasan yang unik dapat meningkatkan daya tarik produk sehingga mempengaruhi keinginan untuk membeli produk tersebut. Kemasan sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Tujuannya adalah untuk menonjol dari rak atau situs web, meningkatkan penjualan, memberikan informasi yang relevan tentang produk dan meningkatkan minat. Dua pertiga orang mengatakan bahwa kemasan berpengaruh pada keputusan pembelian mereka. Kemasan juga dapat menceritakan keseluruhan cerita tentang bisnis di balik produk dan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi produk. Ini adalah alat untuk mengkomunikasikan nilai- nilai perusahaan dan manfaat besar yang dibawa produk kepada konsumen.
 
 4. Kegunaan
Konsumen mencari kemasan yang sesuai dengan tujuan. Mereka menuntut kemasan fungsional, " penyelamat " yang sangat ramah pengguna. Kegunaan kemasan dinilai oleh konsumen saja. Kemasan yang mudah dibuka dan ditutup, mudah dilipat dan disortir setelah digunakan, dan dapat digunakan kembali atau didaur ulang akan memenuhi beberapa kebutuhan konsumen. Selain itu, desain yang optimal meningkatkan kegunaan. Tren kegunaan kemasan saat ini telah terlihat mengubah arah dari budaya sekali pakai kembali ke membeli produk dalam jumlah besar, dalam kemasan yang dapat digunakan kembali dan wadah sendiri seperti sebelum tahun 1960- an. Konsumen yang sadar lingkungan sudah membawa toples, tas, dan wadah kosong mereka sendiri untuk berbelanja bahan makanan. Jadi satu tantangan besar tetap ada dalam kegunaan kemasan. Berapa kali kemasan dapat didaur ulang dan dibuat sesederhana yang dibutuhkan konsumen?
 
 5. Keberlanjutan
Semakin banyak konsumen yang memperhatikan jejak karbon, kegunaan kembali, dan daur ulang bahan kemasan sebelum membuat keputusan pembelian. Faktanya, bagaimana kemasan berkelanjutan dipersepsikan, semakin berdampak positif terhadap angka penjualan. Desain kemasan memiliki peran penting dalam menentukan betapa mudahnya memisahkan bahan satu sama lain dan dengan demikian betapa mudahnya kemasan digunakan kembali dan didaur ulang. Membuat lebih banyak dengan lebih sedikit tidak hanya menghemat sumber daya tetapi juga menyisakan lebih sedikit bahan untuk ditangani dengan benar oleh konsumen.
 
 Disini kita sudah bisa menyadari bahwa peran dari sebuah kemasan sungguh sangat banyak dan mempunyai pengaruh dan dampak yang positif bagi produk yang akan kita jual nantinya. Dengan adanya kemasan produk, ini bisa menjadi daya tarik bagi konsumen karena kemasan produk yang dilihat pertama kali oleh calon pembeli. Kemasan produk akan menjadi penentu apakah suatu produk yang kita jual mendapatkan perhatian dari konsumen atau tidak. Maka dari itu desain kemasan produk harus dibuat dengan sebaik mungkin dan semenarik mungkin dimata calon pembeli tanpa membuang unsur fungsional awal dari kemasan produk itu sendiri.

Kemudian kemasan produk bisa juga untuk berfungsi sebagai diferensiasi atau pembeda antara produk kita dengan produk kompetitor lainnya. Dari yang ditampilkan pada kemasan produk kita, konsumen bisa membandingkan produk yang sama dengan merek berbeda. Biasanya, yang menjadi pembeda dalam kemasan produk adalah logo, warna, bentuk, dan sebagainya dari sebuah kemasan.

Kesimpulan
Jadi peran kemasan bagi pengembangan produk tidak hanya sekedar pembungkus produk saja melainkan memiliki peran sangat penting untuk melindungi, keamanan, daya tarik, kegunaan, dan juga keberlanjutan. Kemasan dapat membantu kita mengembangkan produk melalui visual yang bisa dilihat melalui desain kemasan dan warna kemasan itu sendiri yang menjadi daya tarik seseorang untuk menjadi calon pembeli produk yang kita jual itu. Maka dari itu pastikan bahwa produk kita memiliki kemasan yang sudah sesuai dan menarik untuk meningkatkan produk kita dimata pembeli.

penulis:hensenlaurin 115190004