Mohon tunggu...
Hensen
Hensen Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

:) , :( , xD , :D , D: , ^_^ , ;) , :/ , ()

13 Oktober 2024   22:12 Diperbarui: 14 Oktober 2024   19:08 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emoji atau emoticon :-), sesuatu yang kita setidaknya satu kali pernah kita lihat atau gunakan jika kita tidak hidup di bawah batu.Sesuatu yang sangat berguna bagi kita semua dalam chattingan media sosial. 

Sejarah emoticon dan emoji dalam waktu penciptaannya berbeda jauh :O.Penggunaan emoticon pertama kali diusulkan pada tahun 1982 oleh seorang ilmuwan komputer bernama Scott Fahlman.Sementara emoji pertama kali diperkenalkan oleh Shigetaka Kurita, seorang desainer dari Jepang, pada akhir 1990-an.Dari sejak itu mereka bertengkar untuk menentukan siapa yang lebih baik. 

Emoticon dan emoji dalam tujuannya sama.Salah satunya adalah agar memperjelas pesan. Bayangkan jika seorang mengatakan "Kamu aneh banget" dan seorang "Kamu aneh banget XD" Pasti yang pertama seperti menyinggung   padahal tidak bermaksud,kedua sudah pasti menjelaskan bahwa dia hanya bercanda :-D. 

Tujuan yang lain adalah agar chattan lebih seru dan kreatif,agar semakin hidup dan lainnya adalah karena mudah digunakan dan dimengerti.Emoji dan emoticon sudah melekat kuat dalam dunia media sosial dan akan sulit untuk dilupakan dalam waktu yang lama. 

Seiring berkembangnya zaman, mungkin kita akan melihat fitur atau emoji/emoticon baru. Contohnya fitur reaksi emoji yang batu saja ditambahkan oleh WhatsApp baru-baru ini.Atau emoji yang baru ditambahkan Februari tahun ini.Dan juga mungkin dalam era dimana VR makin populer kita akan melihat emoji 3D.Itu saja dari saya, sampai jumpa di artikel berikutnya <3 

Catatan : Anda mungkin melihat saya tidak menggunakan emoji karena kompasiana tidak mendukung emoji ;-;

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun