Foto : INDRA AKUNTONO
Â
Beberapa hari terakhir ini masih menjadi perdebatan yang hangat apakah Tim Kecil Pemerintah ataukah Tim Ad Hoc FIFA yang akan bekerja dalam mereformasi sepakbola Indonesia secara total dibawah statuta FIFA. Sebenarnya dari pihak Pemerintah/Kemenpora tidak mempermasalahkan jika FIFA akan membentuk Tim Ad Hoc namun Kemenpora tetap menginginkan adanya Tim Kecil seperti diamanatkan Presiden Jokowi. Tentang hal ini seperti banyak ditulis oleh media-media online maupun cetak, Menpora sudah mengirim surat kepada FIFA isinya memberikan apresiasi kepada federasi sepak bola dunia, FIFA, yang telah datang ke Indonesia untuk melihat dan mendengar secara langsung permasalahan persepakbolaan nasional. Dalam surat itu juga disinggung tentang Tin Kecil yang akan dibentuk oleh Presiden Jokowi dengan tugas yang berbeda dengan Tim Ad Hoc FIFA. Tim Kecil ini nantinya hanya diisi oleh personil dari Pemerintah saja tidak melibatkan unsur lain. Tentang Tim Ad Hoc, pihak Pemerintah menyatakan bersedia bergabung menjadi salah satu perwakilan jika memang FIFA menghendakinya.Â
Sambil menunggu balasan surat dari FIFA untuk Kemenpora maka ada berita terbaru yang cukup menarik untuk disimak. Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan bahwa PSSI menilai Komite Ad-Hoc yang rencananya akan dibentuk oleh FIFA dapat berjalan paralel dengan Tim kecil, yang merupakan rencana pemerintah untuk mereformasi sepak bola nasional. Sekjen PSSI ini tidak mempermasalahkan mengenai wacana pembentukan tim kecil tersebut asalkan fungsi dan tugas nantinya tidak bertolak belakang dengan Komite Ad-Hoc dan statuta FIFA.
Menurutnya Tim Kecil Pemerintah bisa berjalan paralel dengan Komite Ad-Hoc.  Untuk pembentukan Tim Ad Hoc, pemerintah segera menyerahkan nama sebagai wakil dalam Komite Ad-Hoc dalam melaksanakan program Reformasi Sepak Bola Indonesia yang sebelumnya telah ditetapkan untuk dibentuk oleh FIFA. Seperti penyataan delegasi bersama FIFA-AFC sebelumnya, Komite Ad-Hoc dibentuk dengan melibatkan masing-masing elemen pemangku kepentingan, seperti PSSI, pemain, pengelola liga, wasit, media, pemerintah dan wakil dari FIFA. Akan dipilih oleh FIFA, satu orang dari nama-nama yang diusulkan untuk mewakili masing-masing elemen pemangku kepentingan tersebut.
Jika Sekjen PSSI Azwan Karim menyambut Tim Kecil bentukan Pemerintah untuk bersama sama melaksanakan program reformasi sepakbola Indonesia dibawah supervisi FIFA maka saat ini tinggal menunggu saja bagaimana FIFA membalas Surat Menpora dan menanggapi Tim Kecil Pemerintah. Selama tujuannya untuk memperbaiki tatakelola sepakbola Indonesia Tim Kecil dan Tim Ad Hoc bisa saling mendukung. Andai itu terjadi indahnya kebersamaan dalam semangat yang tulus untuk membangun sepakbola Indonesia yang jauh lebih baik.
Bandung 12 November 2015
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H