Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semi Final Leg Kedua Piala Presiden, Dramatis Mendebarkan

6 Maret 2017   08:54 Diperbarui: 6 Maret 2017   22:01 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Road To Final Piala Presiden 2017, Drama yang Mendebarkan

Semi Final Leg kedua Piala Presiden berlangsung Minggu 5 Maret 2017 mempertandingkan Arema melawan Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dan Persib melawan Pusamania Borneo di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.  Duel-duel mereka sangat menarik dan mendebarkan.

Persib harus mengakui keunggulan Pusamania lewat adu pinalti dengan skor 5-3 setelah dalam pertandingan waktu normal masih imbang dengan agregat 2-2 sedangkan Arema berhasil menunudukkan Semen Padang dengan 4-2. Hasil ini menempatkan Arema dan Pusamania bertemu di final untuk merebut juara sedangkan Persib dan Semen Padang memperebutkan tempat ketiga. 

El-Loco Perawani Semen Padang 4 Gol Membawa Arema ke Final

Christian Gonzales bermain sangat luar biasa setelah berhasil melakukan aksi spektakuler dengan 5 golnya yang bersarang di gawang M Ridwan yang selama turnamen ini tetap perawan. Gonzales sekaligus menjadi top skor dengan 8 gol. Lebih mendebarkan lagi Arema sempat tertinggal terlebih dulu dengan 2 gol.  Cristian 'el Loco' Gonzales mencetak gol masing-masing pada menit ke-27, 30, 65, 88, dan gol terakhir tercipta pada menit ke-96 (injury time). Sementara dua gol Semen Padang tercipta dari kaki Marcel Sacramento pada menit ke-23 dan Vendry Mofu pada menit ke-26.

Semen Padang ketika unggul 2 gol menjadikan agregat gol Arema adalah 0-3 karena pada leg pertama yang digelar di Padang, Arema harus mengakui ketangguhan tuan rumah, Semen Padang dengan skor tipis 0-1.

Kedudukan sampai 45 menit pertama adalah 2-2 dan pada babak kedua Arema semakin menggila melakukakan serangan frontal untuk mengejar deficit gol mereka. Arema masih butuh minimal 2 gol lagi untuk lolos ke final.

Tekanan demi tekanan terus diperagakan kedua tim dengan permainan cepat dan keras sehingga Wasit Nusur Fadilah pun harus mengeluarkan beberapa kartu kuning untuk pemain kedua tim. Pada pertengahan babak kedua, Semen Padang mulai menurunkan tensi serangannya dan berusaha mempertahankan skor 2-3 karena dengan skor tersebut Semen Padang masih unggul 2 gol tandang dibandingkan Arema yang nihil.

Para pemain Arema tidak mengendurkan serangannya. Dendi Santoso dan Arif Suyono dari sayap terus berlari. Malapetaka itupun muncul bagi Semen Padang pada menit ke 88 ketika umpan tarik dari sebelah kanan pertahanan Semen Padang disambut oleh tandukkan Gonzales dengan satu lompatan gol. M Ridwan, penjaga gawang Semen Padang luput menyelamatkan bola sundulan El-Loco ini. Satu golo lagi dicetaknya pada menit akhir akibat kesalahan pemain belakang Semen Padang.

Semen Padang yang sudah unggul dengan dua gol sehingga memiliki agregat tiga gol harus mengakui keunggulan Arema FC. Gol demi gol yang dicetak El-Loco sehingga akhirnya menjadi unggul dua gol atas Semen Padang 5-2 sekaligus mengantarkan Arema FC meraih tiket lolos babak final yang akan menghadapi Pusamina Borneo FC yang mengalahkan Persib Bandung melalui adu penalti pada laga sebelumnya.

Drama Pinalti di Jalak Harupat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun