Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pesan Ronaldo untuk Messi Setelah Juara Euro 2016

11 Juli 2016   19:58 Diperbarui: 12 Juli 2016   07:31 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo Cedera (Foto AFP)

Ketika Lionel Messi gagal membawa Argentina menjuarai Copa America 2016 seolah mengirim pesan kepada Ronaldo bahwa apa yang dialaminya tidak terjadi pada Ronaldo. Bisa jadi hal ini telah memberikan motivasi kuat bagi Ronaldo untuk mempersembahkan gelar pertama bagi negaranya. Ronaldo ingin membuktikan bahwa dirinya berbeda nasibnya dengan Messi. Ronaldo bertekad penuh selama gelaran Euro 2016 ini untuk menjadi juara. Akhirnya impiannya selama ini menjadi kenyataan. Trofi juara Eropa berhasil diangkatnya tinggi-tinggi bersama rekan-rekannya di Tim Portugal. Gol tunggal Eder pada perpanjangan waktu babak kedua mengantarkan Portugal merebut Piala Euro 2016 ini. 

Pada final itu sangat disayangkan aksi tidak terpuji dari Dimitri Payet yang jelas-jelas dengan sengaja mencederai lutut Ronaldo. Hal ini terlihat nyata dalam tayangan ulang slow motion benturan kaki kanan Payet menghantam lutut kiri Ronaldo. Sungguh sangat tidak fair play pemain Perancis ini. Jika ini adalah taktik yang ingin diterapkan untuk mengalahkan Portugal alangkah kotornya perbuatan mencederai Ronaldo ini. Fernando Santos Sang Pelatih menyebutkan bahwa  "tackle" Dimitri Payet yang dialami Ronaldo itu sesuatu yang "aneh" dan mencurigakan. Ia juga mempertanyakan, mengapa wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. 

Dalam pertandingan final ini akhirnya Ronaldo hanya bermain 25 menit. Hingga Sang Ibunda Ronaldo hanya bergumam bahwa ini hanya permainan sepakbola bukan permainan untuk mencederai seseorang. Ingat saat Ronaldo dihujat para suporter di Tanah Airnya, Sang Ibunda merasakan kesedihan putranya ketika itu hampir semua suporter Portugal mencemooh penampilan Ronaldo dalam Piala Eropa 2016 ini. 

“Semuanya harus terus mendukung Ronaldo. Bukan malah mengkritik dia,” kata Dolores Aveiro, Ibu Ronaldo, seperti dikutip Marca saat itu. Ibunda Ronaldopun berdoa untuk anaknya :  “Ronaldo tak ingin pulang lebih dulu dari Piala Eropa,” demikian katanya. Pesan Sang Ibu sekaligus doa untuk Ronaldo agar anaknya berhasil merebut Piala Eropa 2016. Akhirnya doa seorang Ibu ini menjadi kenyataan sehingga Ronaldo bisa meraih impiannya selama ini untuk mempersembahkan gelar bagi negaranya. 

Pesan Ronaldo untuk Messi

Kemenangan Portugal meraih Piala Eropa 2016 adalah juga kemenangan Ronaldo dan sekaligus pesan untuk Messi bahwa janganlah berputus asa dalam berjuang membela negara. Messi harus melihat pesan ini dan menjadikannya motivasi baru baginya untuk memberikan persembahan yang terbaik bagi Argentina. Masih ada Piala Dunia 2018 dan Messi ada bersama Tim Argentina. Beberapa waktu yang lalu Ronaldo pernah memberi tanggapan penyesalan jika Messi pensiun dari Timnas Argentina dan berharap Messi membatalkan pensiunnya itu. Ronaldo sendiri seperti dikatakan Sang Pelatih Fernando Santos sebelum final berlangsung menjamin bahwa Ronaldo tidak akan pensiun dari Timnas Portugal apapun hasil final Euro 2016. Hal ini berarti Ronaldo masih memiliki kesempatan bermain dalam Piala Dunia 2018 Rusia nanti. Jika Messi batal pensiun dan masuk skuad Argentina dalam Piala Dunia 2018 maka mereka akan bertemu di sana. 

Alangkah indahnya dua pemain dunia ini hadir di Piala Dunia 2018 mungkin bagi mereka adalah partisipasinya yang terakhir untuk membela negaranya. Piala Dunia 2018 tanpa Messi dan Ronaldo rasanya tidak lengkap karena dalam dekade terakhir ini dua pemain ini telah banyak menyita perhatian penggemar sepakbola dunia. 

Sekali lagi Ronaldo seolah berpesan kepada Messi : "Ayo Messi kamu juga bisa berbuat sepertiku meraih Trofi untuk negaramu. Jangan pernah berhenti berjuang untuk negaramu Argentina"

Bandung 11 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun