Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mungkinkah Presiden Jokowi Mencabut Pembekuan PSSI

22 Februari 2016   08:31 Diperbarui: 22 Februari 2016   08:53 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Republika/Agung Supriyanto

 

Teringat apa yang dikatakan Beliau dalam akun Facebook nya beberapa waktu yang lalu bahwa Beliau sangat mendukung langkah-langkah Menpora selama ini. Dukungan dari Preiden Jokowi terhadap SK Menpora membekukan PSSI sangat jelas dikemukakan dalam akun Facebook tersebut.

"Sikap saya dalam kisruh PSSI sudah cukup jelas: mendukung sepenuhnya langkah Menpora Imam Nahrawi dalam membenahi sepak bola nasional. Saya sampaikan ke Menpora untuk terus melanjutkan reformasi persepakbolaan nasional. Saya juga memerintahkan Menpora untuk tetap menjamin kompetisi sepak bola antar daerah yang harus terus bergulir," tulis Presiden Jokowi.

Bahkan beliau juga tidak takut dengan sanksi FIFA dengan mengatakan bahwa tidak perlu khawatir sepakbola Indonesia absen dalam kompetisi internasional untuk sementara, tapi nantinya bisa membangun prestasi besar di masa datang. Kalau organisasi sepakbola sudah tertata dengan baik, maka barulah berbicara mengenai capaian prestasi. Jokowi yakin setelah pembenahan ini selesai prestasi sepak bola kita terus merangkak naik. Begitu yakinnya Beliau dengan program Menpora ini. 

Perkembangan terakhir Presiden Jokowi memerintahkan Menpora untuk menerima Ketua Tim Adhoc Reformasi PSSI sebagai respon surat permohonan Tim Ad Hoc sebelumnya yang berisi keinginan Tim Ad Hoc untuk bisa ber audiens dengan Presiden. Pertemuanpun berlangsung 10 Februari 2016 yang lalu dengan hasil kesepakatan untuk menghindarkan Indonesia dari sanksi yang berkepanjangan dan katanya Tim Ad Hoc dan Kemenporapun mempunyai spirit yang sama untuk mereformasi sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik. Bahkan Wapres Jusuf Kalapun sudah menerima laporan Menpora dan Tim Ad Hoc. Dalam pertemuan tersebut Pak JK mengatakan bahwa keputusan ada di tangan Presiden namun Pak JK yakin persoalan sepakbola ini akan selesai dalam 4 - 6 bulan ke depan agar Indonesia bisa berpartisipasi dalam cabang sepakbola Asian Games. Sementara itu kabar dari FIFA menyebutkan masalah suspend Indonesia tidak diagendakan dalam KLB FIFA 26 Februari 2016 ini namun akan diagendakan dalam Kongres FIFA di Meksiko pada bulan Mei mendatang. Hal ini berarti suspend Indonesia hanya tertunda saja untuk dikukuhkan menjadi hukuman yang permanen. 

Melihat komitmen Presiden Jokowi seperti ditulis beliau dalam akun Face Booknya, apakah mungkin Presiden akan memerintahkan Menpora untuk mencabut SK pembekuan PSSI?. Padahal selama ini Presiden tidak peduli dengan sanksi FIFA dan selalu tetap berusaha agar Menpora melakukan perbaikan untuk sepakbola Indonesia. Presiden sangat percaya bahwa Menpora mampu memperbaiki keterpurukan sepakbola kita. 

Pertanyaan tersebut akan segera terjawab dalam beberapa hari ini atau beberapa pekan ke depan atau beberapa bulan kemudian. Kita tunggu saja apa yang Beliau putuskan mudah-mudahan adalah yang terbaik bagi sepakbola kita. Aamiin. 

 

Bandung 22 Februari 2016 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun