Â
Foto : Abdi Panjaitan/Bola/JUARA.net
PS TNI selalu menjadi magnet dalam pagelaran Turnamen Piala Jenderal Sudirman setelah dalam babak Grup mampu memenangkan seluruh pertandingan mereka termasuk mengalahkan Persib Bandung Sang Juara ISL 2015 dengan skore telak 2-0. Pada babak 8 besar yang diselenggarakan di  Stadion Manahan Solo, fenomena PS TNI semakin menarik dengan adanya dukungan suporter dari semua elemen satuan militer baik dari AD, AL maupun AU. Suporter PS TNI yang berseragam coklat kompak mendukung kesebelasan mereka sepanjang pertandingan dengan yel-yel dan bernyanyi penuh semangat. Mereka terus menerus mendukung sampai peluit akhir berbunyi walaupun sangat disesalkan dalam dua pertandingan di babak perempat final ini PS TNI mengalami dua kekalahan dari Semen Padang dengan skore 1-2 dan dari Persija 0-1. Kekalahan PS TNI akan menipiskan peluang untuk maju ke babak semi final. Seberapa tipiskah peluang PS TNI untuk lolos ke semi final?. Mari kita lihat.
Klasemen sementara Grup D masih dipimpin oleh Semen Padang dengan dua kali kemenangan sekaligus meraup nilai 6, disusul oleh Mitra Kukar dengan nilai 3 dan Persija dengan nilai 3 namun kalah head to head dengan Mitra Kukar. PS TNI menjadi juru kunci dengan nilai nol. Pada pertandingan terakhir di Grup D, PS TNI akan berhadapan dengan Mitra Kukar dan Semen Padang melawan Persija.
Peluang PS TNI untuk lolos ke semi final akan terbuka jika mereka berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan selisih gol minimal 3 gol untuk menutup defisit gol mereka yang minus 3. Mereka bisa lolos ke semi final dengan syarat Persija dikalahkan oleh Semen Padang. Jika PS TNI menang melawan Mitra Kukar melalui adu pinalti maka otomatis mereka tersingkir karena hanya mengumpulkan nilai 2 sedangkan Mitra Kukar walaupun kalah mendapat tambahan nilai 1 menjadi 4.
Mitra Kukar akan lolos ke semi final jika dalam pertandingan terakhir berhasil mengalahkan PS TNI dengan syarat Persija dikalahkan oleh Semen Padang. Mitra Kukar wajib menang melawan PS TNI untuk lolos ke semi final. Jika Persija menang atas Semen Padang melalui adu penalti dan Mitra Kukar menang atas PS TNI melalui waktu normal maka Mitra Kukar yang lolos karena nilai Persija maksimal hanya 5 sedangkan Mitra Kukar 6. Jika Mitra Kukar dan Persija memenagkan pertandingan mereka sehingga mempunyai nilai yang sama, maka Mitra Kukar yang lolos ke semi final karena Mitra Kukar menang head to head dengan Persija.
Persija jika ingin lolos ke semi final harus memenangkan pertandingan melawan Semen Padang tanpa adu pinalti. Persija akan mengumpulkan nilai 6 dengan syarat Mitra Kukar kalah dari PS TNI.
Semen Padang sudah jelas lolos ke semi final sedangkan tiga keseblasan lainnya masih memiliki peluang. Mitra Kukar peluangnya lebih besar diikuti oleh Persija sedangkan PS TNI memiliki peluang yang sangat tipis untuk lolos ke semifinal.
Bagaimanapun juga PS TNI sudah menyajikan sepakbola speed and power namun disayangkan mereka memang masih miskin jam terbang. Sebaiknya skuad ini tetap dipertahankan karena memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang lebih baik. Mungkin TNI akan mengelola skuad ini atau mereka akan menjadi PSMS Medan?. Silakan saja yang jelas potensi para pemain PS TNI jangan sampai layu sebelum berkembang bahkan jika mereka memiliki wadah atau klub, bisa lebih ditingkatkan lagi performanya.
Â