Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ancaman Thomas Dooley Memulangkan Garuda ke Kandangnya

22 November 2016   10:38 Diperbarui: 22 November 2016   11:09 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Dooley (Foto Ted Aljibe AFP)

Timnas tuan rumah Filipina sudah siap untuk memulangkan Timnas Garuda pada matchday kedua ajang Piala AFF 2016 Grup A. Laga yang akan digelar di Philippine Sports Stadium, Selasa (22/11/2016) pk 19.00. Duel ini dipastikan akan berjalan ketat mengingat kedua kesebelasan sudah kehilangan poin pada pertandingan pertama mereka. Filipina kehilangan 2 poin ketika bermain seri dengan Singapore sedangkan Indonesia kehilangan 3 poin karena kalah 2-4 dari Thailand maka hanya kemenangan yang menjadi target bagi kedua kesebelasan.  

Media cetak maupun online sudah banyak memberitakan komentar Pelatih Filipina. "Kami harus bermain pintar dan bekerja keras di dalam pertandingan melawan Indonesia ," kata Dooley saat melakoni sesi jumpa wartawan di hotel Novotel Araneta, Quezon, Senin (21/11/2016). Kenangan Piala AFF tahun 2014 di Hanoi ketika Filipina  menang 4-0 adalah contoh bermain pintar yang akan diterapkannya.  

Pelatih timnas Filipina Thomas Dooley mengakui buta tentang kekuatan timnas Indonesia.  Bagi Dooley yang dapat menjadi gambarannya adalah laga melawan ketika melawan Thailand. Pada laga itu menunjukkan bahwa Indonesia adalah tim yang kuat.  Walaupun demikian Dooley juga menegaskan, timnas Indonesia kuat di tengah dan depan, tetapi lemah di sektor pertahanan. Menurut Dooley duel melawan Indonesia ini akan menjadi pertandingan yang menarik karena kemenangan adalah harga mati. Filipina yakin bisa mengalahkan Indonesia, begitu keyakinan Dooley karena kalah berarti gagal maju ke babak selanjutnya.

Beberapa pemain bintang dalam skuat Filipina antara lain Philip dan James Younghusband, Mike dan Manny Ott bersaudara, sementara Stephan Schrock , pemain naturalisasi Jerman akan menjadi jendral lapangan tengah. Mereka adalah pemain-pemain yang harus diwaspadai skuat Garuda.

Kekuatan Skuat Filipina

Filipina saat ini harus diakui sudah menjadi Negara Asean yang perkembangan sepak bolanya begitu pesat bahkan dalam ranking FIFA pun negara ini menduduki ranking 124 dan tertinggi di Kawasan Asean . Hal ini sangat luar biasa karena selama ini Filipina dikenal sebagai negara Bola Basket dan Tinju. 

 Saat ini Kesebelasan Filipina ditangani oleh salah satu legenda timnas USA yang pernah bermain di Piala Dunia 1994 yaitu Thomas Dooley. Pelatih bertangan dingin ini telah berhasil mengantar Filipina ke babak semi final dalam 3 edisi terakhir Piala AFF pada tahun 2010, 2012 dan 2014. Prestasi luar biasa ini adalah karena adanya dukungan pemain naturalisasi sehingga membawa Filipina semakin disegani oleh negara negara sepakbola di kawasan Asia tenggara.

Aksi terakhir kesebelasan Filipina sebelum Piala AFF 2016 tepatnya 9 November 2016 yang lalu  yaitu dalam suatu laga uji coba berhasil mengalahkan Kyrgystans dengan skore 1-0. Pada saat uji coba di Bishkek juga Filipina berhasil mengalahkan tuan rumah Kyrgystans dengan skore 1-0. 

Sementara pada 29 Maret 2016 di Manila dalam laga Pra Kualifikasi Piala Dunia 2018, Filipina berhasil mengalahkan Korea Utara dengan skore 1-0 namun pada laga uji coba di tempat yang sama 10 Oktober 2016 Filipina harus mengakui keunggulan Korea Utara dengan 1-3. Inilah selengkapnya laga Filipina dalam 5 pertandingan terakhir mereka :

  • Manila      09/11/2016  Filipina       1 – 0   Kyrgyzstan
  • Manila      10/10/2016  Filipina       1 – 3   Korea DPR
  • Manila      07/10/2016  Filipina       1 – 3   Bahrain
  • Bishkek    06/09/2016  Kyrgyzstan 1 – 2   Filipina
  • Manila      29/03/2016  Filipina       3 – 2   Korea DPR

Dalam pertandingan pertamanya di Piala AFF 2016 The Azkals menghadapai juara 4 kali yaitu Singapore.  Filipina mendominasi laga apalagi ketika Singapore harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Hafiz Sujad mendapatkan kartu merah pada menit ke-34 akibat pelanggaran keras terhadap Phil Younghusband. Sebagai tuan rumah sudah wajar Filipina tampil dominan dan mampu secara terus menerus menekan  pertahanan Singapura.  

Beberapa peluang diperoleh tuan rumah salah satunya pada menit ke-16.  Hanya penjaga gawang Hassan Sunny yang tampil sangat tangguh sehingga dapat mementahkan tendangan keras Stephan Schrock dari luar kotak penalti. Pemain ini kembali mendapat peluang pada menit ke-29, namun kembali Sunny menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun