Pada dekade tahun sebelum kurikulum tahun 1975, penjurusan di SMA terdiri dari Jurusan A (Sosial Budaya dan Bahasa) dan B (Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam). Saya yang lulus SMA tahun 1975 masih mengalami penjurusan keilmuan tersebut.
Menurut pakar pendidikan dari Universitas Brawijaya, Aulia Luqman Aziz, dilansir Kompas.com (19/4/25), bahwa bidang keilmuan itu terdiri dari 3 bagian yaitu life science, social science, dan arts and humanities.
Namun apapun namanya, penjurusan keilmuan bagi siswa-siswa SMA itu sangat penting. Apalagi mereka adalah siswa yang masih mengalami perkembangan yang labil dalam menentukan pilihan.
Hal itu minimal dengan yang pernah saya alami 50 tahun yang lalu ketika akhirnya diarahkan ke bidang ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam saat kelas dua SMA saat itu.
Pihak sekolah menentukan pilihan berdasarkan hasil raport dengan acuan nilai mata pelajaran mana yang paling tinggi. Hal itu sudah cukup bagi pihak sekolah untuk menentukan minat para siswanya.
Mereka yang memiliki nilai tinggi pada mata pelajaran Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam diarahkan pada jurusan B (IPA) sedangkan yang nilai tinggi untuk mata pelajaran Ilmu Sosial dan Budaya serta Bahasa di arahkan ke jurusan A (Sosobud).
Pada saat itu juga terbukti masing-masing jurusan keilmuan menghasilkan para alumni yang berhasil di Perguruan Tinggi dan sukses juga ketika meniti karir dalam dunia kerja.
Lulusan Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam banyak yang sukses di bidangnya seperti kedokteran, Insinyur, Ahli Teknik seperti Mesin, Elektro dan processing. Juga banyak yang berkarir sebagai Dosen dan Peneliti dalam bidang Sains Dasar, Rekayasa dan Teknologi Aplikatif.
Sementara dari bidang Ilmu Sosial Budaya dan Bahasa,banyak diantara mereka sukses berkarir sebagai Diplomat, Akuntan, Dunia Bank, Moneter, Analisis Finansial, Ahli Sejarah sebagai peneliti Purbakala, peneliti Sosial Budaya dan Dosen.
Satu hal yang terpenting tidak ada yang merasa hebat dengan jurusan masing-masing. Atau jangan merasa minder dengan jurusan yang mereka pilih. Karena masing-masing jurusan keilmuan tersebut memiliki kelebihan masing-masing.